Keutamaan Al-Qur'an di Akhir Zaman: Dalil Shahih & Kalam Ulama

Di tengah derasnya fitnah, Al-Qur'an adalah tali kokoh yang mengokohkan iman. Para salaf menasihati agar memperbanyak tilawah, tadabbur, dan mengamalkan Al-Qur'an untuk selamat dari gelombang syubhat dan syahwat di akhir zaman.

Dalil Shahih tentang Berpegang pada Al-Qur'an

• Hadits Tsaqalain: "Aku tinggalkan pada kalian dua perkara: Kitabullah dan sunnahku; kalian tidak akan tersesat selama berpegang pada keduanya." (HR. Malik, Al-Hakim; shahih)
• Al-Qur'an sebagai cahaya: "Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus." (QS. Al-Isra: 9)
• Syafaat bagi pembacanya: "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang memberi syafaat bagi para pembacanya." (HR. Muslim)
• Menjaga dari fitnah Dajjal: Rasulullah ﷺ menganjurkan membaca awal atau akhir Surah Al-Kahfi untuk penjagaan di masa fitnah (HR. Muslim).

Kalam Ulama tentang Pegangan di Masa Fitnah

• Imam Al-Awza'i: "Bersabarlah di atas sunnah, berhentilah di tempat para sahabat berhenti, dan ucapkanlah seperti yang mereka ucapkan." — menegaskan bahwa Al-Qur'an harus dipahami dengan manhaj sahabat.
• Imam Ahmad: "Manusia paling butuh kepada ilmu (Al-Qur'an dan sunnah) daripada makanan dan minuman," karena kebutuhan ruh lebih mendasar daripada fisik.
• Ibnul Qayyim: "Al-Qur'an adalah obat paling sempurna untuk penyakit hati,"— relevan bagi keresahan, cemas, dan ketakutan yang makin sering di akhir zaman.

Praktik Amaliyah

1. Tilawah harian: minimal 1-2 halaman, ditingkatkan menjadi 1 juz ketika mampu.
2. Hafalan & murajaah: konsisten mengulang hafalan lama sebelum menambah hafalan baru.
3. Tadabbur: pilih 1-2 ayat harian untuk ditulis makna dan hikmahnya (catat di jurnal atau aplikasi catatan).
4. Amalkan: jadikan ayat sebagai panduan akhlak—jujur, amanah, menahan amarah, dan menjaga lisan.
5. Berkumpul dengan ahli Qur'an: ikut halaqah, setoran, atau kajian tafsir agar tidak sendirian menghadapi fitnah.

Surah-Surah Penguat di Akhir Zaman

• Al-Kahfi: pelajaran keteguhan iman, penjagaan dari fitnah Dajjal.
• Al-Mulk: menjadi penyelamat dari azab kubur (HR. An-Nasa'i; dihasankan Ibnu Hajar).
• Yasin & Ad-Dukhan: dianjurkan dibaca malam hari, penguat hati di masa gelapnya fitnah.
• Al-Hasyr:18-24: dzikir Asmaul Husna, penenang hati dan pengingat untuk evaluasi diri.

Kesimpulan

Akhir zaman adalah masa penuh fitnah, namun Al-Qur'an tetap menjadi cahaya. Perbanyak tilawah, tadabbur, hafalan, dan amalkan setiap ayat. Semoga Allah meneguhkan kita di atas hidayah-Nya hingga akhir hayat.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Barakallahu fiikum!