Tentang Santri Online
"Menghubungkan Tradisi Pesantren dengan Masa Depan Digital"
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat datang di SantriOnline.com. Di era di mana informasi bergerak sangat cepat, santri tidak boleh tertinggal. Kami hadir sebagai inisiatif baru untuk menjembatani tradisi keilmuan pesantren dengan kemajuan teknologi modern.
Kami bercita-cita menjadi sebuah Super App (aplikasi serba ada) khusus untuk ekosistem santri berlandaskan pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah.
Visi Kami
"Menjadi ekosistem digital rujukan utama bagi generasi santri yang berwawasan global, melek teknologi, namun tetap teguh berpegang pada akhlak karimah dan akidah Ahlussunnah wal Jama'ah."
Misi Kami
- • Edukasi Bersanad: Konten valid dari ulama mu'tabar
- • Benteng Digital: Islam Wasathiyah anti-radikalisme
- • Teknologi Terdepan: Akses cepat dan mudah
- • Kemandirian Umat: Ekonomi santri digital
✨ Fitur Unggulan
Kisah 25 Nabi
Pelajari perjalanan para nabi dengan dalil Al-Quran
⭐Sahabat Rasul
Khulafaur Rasyidin dan Ahlul Badar
🎓Jaringan Ulama
Dari Baghdad, Damaskus, Mesir hingga Walisongo
🕌Walisongo
9 Wali penyebar Islam di Tanah Jawa
📚Kitab Turats
Kitab dasar pesantren Ahlussunnah
📅Kalender Pasaran
Kalender Hijriyah dengan pasaran Jawa
Di Balik Layar
Platform ini dikembangkan oleh Yogik Pratama. Berlandaskan nilai Aswaja dan didukung teknologi modern yang aman dan ringan, kami berupaya memberikan yang terbaik untuk umat.
Pembaruan terbaru: halaman Sahabat Rasul, perluasan kajian ulama (Baghdad, Damaskus, Mesir, Hadramaut, Walisongo), serta penambahan tema harian di kalender pasaran.
📱 Ikuti Jejak Digital Kami
Peran Santri dalam Dakwah Digital
Ekosistem santri online kami terhubung dengan kajian ulama, riwayat sahabat, rujukan kitab, hingga agenda kalender pasaran dan progres hafalan di dashboard.
Santri hari ini menghadapi lanskap dakwah yang sangat berbeda. Jika dulu keilmuan berputar di serambi pesantren, kini pesan kebaikan melaju melalui layar ponsel dan jejaring sosial. Inilah alasan mengapa penting bagi santri untuk hadir, berdaya, dan memimpin di ruang digital.
Keutamaan ilmu yang bersanad menuntut penjagaan niat dan disiplin verifikasi. Santri terbiasa menelusuri sumber, merujuk guru, dan mengecek kesahihan. Kebiasaan ini adalah vaksin terhadap misinformasi yang kerap beredar di internet.
